Mulai Menulis (Lagi)


Saya tidak tahu ini BLOG keberapa yang saya tulis dan saya buat. Malu jika harus mengingatnya, lantaran jarang sekali memuat tulisan di sana. Belum lagi jika tulisan saya mulai "menye-menye", tidak fokus dan sebenarnya "bukan saya banget". Sekarang saya akan belajar mendewasakan diri, mulai dari bagaimana saya menulis. Niatan sayasemuanya harus diubah mulai sekarang. Saya harus lebih sering menulis, menulis apa saja yang saya suka, yang saya pikirkan dan menulis sebagai gairah tersendiri.

Menulis adalah hal yang saya sukai dari kecil, menulis karya fiksi terutama. Saya juga banyak memiliki imajinasi yang saya rasanya kalau harus disimpan sendiri dan tak dibagi. Jadi saya pikir lagi, kenapa saya tidak mulai lagi untuk membaginya. Barangkali untuk membuat saya suka, dan yang membaca juga suka. Menulis untuk hidup dan hidup untuk menulis. Saya merekam hidup saya, dan saya hidup dalam tulisan saya.

Menulis pada dasarnya seperti kamera. Kamera yang menangkap gambar-gambar yang ingin diabadikan oleh penggunanya. Tulisan pun memiliki kekuatan yang sama. Sebagaimana kamera, tulisan yang saat ini saya tulis pastilah akan merekam apa yang saya lihat, rasa bahkan dapat merekam apa yang saya pikirkan, berbeda jauh dari apa yang dapat direkam oleh kamera.

 

Suatu saat nanti, apa yang saya tulis akan jadi sejarah dalam hidup saya, dan mungkin juga untuk orang lain. Tapi ah itu bukan tujuan utama. Saya menulis untuk diri saya sendiri saja sudah sangat menyenangkan, dan tentu lebih membahagiakan ketika tahu tulisan saya memberikan manfaat bagi orang lain.

Mengembalikan semangat menulis itu sederhana saja. Hanya ketika saya mulai menekan tombol-tombol huruf di keyboard ini, dan buat saya semuanya seperti mengalir saja. Semua yang ingin saya tulis akan tergambar jelas dalam pikiran saya dengan tidak ada hentinya.

Tulisan seperti terapi juga bagi saya. Untuk orang yang sangat sulit menyembunyikan emosi atau perasaan, tulisan tentu akan sangat membantu untuk menutupinya. Tidak masalah ketika orang suka atau tidak dengan tulisan saya, saya pikir ketika saya menuliskan emosi saya, saya tengah membantu seseroang untuk menyelami emosi mereka.

Akhirnya...

Semoga janji ini tidak akan saya ingkari dan dari sini saya akan mengubah dunia saya - dunia lisa - dengan tulisannya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar